Muhibbin Prof. Dr. Al Muhadits Al Allamah Abuya Sayyid Muhammad bin 'Alawi Al Maliki Al Hasani

Mencaci Muslim Itu Suatu Kefasikan, Membunuhnya Adalah Suatu Kekufuran (Bag.3)

Dapatkan beragam kitab-kitab Karangan Abuya Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani di website www.kitababuya.com


oleh | Abuya Sayyid Muhammad ibn Alawi Al-Maliki Al-Hasani
diterjemahkan oleh | Ust. Kamal Muhlis

الحلقة الثالثة عشرة من كتاب مفاهيم يجب أن تصحح

تأليف إمام أهلالسنة والجماعة قرن 21 أبوي السيد محمد علوي المالكي الحسني

سباب المسلم فسوق وقتاله كفر 3

وقد يقال أن خالداً فهم أنهم قالوا ذلك على سبيل الأنفة وعدم الانقياد إلى الإسلام وإنما أنكر عليه صلى الله عليه وآله وسلم العجلة وعدم التثبت في أمرهم قبل أن يعلم المراد من قولهم صبأنا ، وقد قال عليه الصلاة والسلام نعم عبد الله أخو العشيرة خالد بن الوليد سيف من سيوف الله سله الله على  الكافرين والمنافقين .

Mencaci Muslim Itu Suatu Kefasikan, Membunuhnya Adalah Suatu Kekufuran (3-tiga)

Ada yang mengatakan bahwa dalam pemahaman Kholid bin Walid, mereka – kaum Judzaimah – menyatakan pernyataan masuk islam itu dengan kata Shaba’na… shaba’na hanya karena terdesak dan mereka sebetulnya tidak akan menaati ajakan untuk masuk Islam. Namun, Rosulullah shallallahu ‘alahi wasallam tidak menyetujui perbuatan Kholid itu karena tergesa-gesa dan tidak berhati-hati dalam menghadapi mereka sebelum dia sendiri paham betul kata shaba’na. Rasulullah sendiri berkata : “Sebaik-baik abdi Allah adalah Akhuu Al ‘asyiirah, Kholid bin Walid. Dia salah seorang (salah satu) pedang Allah yang terhunus untuk menghadapi orang-orang munafiq dan kafir.

Bersambung.

Mencaci Muslim Itu Suatu Kefasikan, Membunuhnya Adalah Suatu Kekufuran (Bag.3) Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Agus Candra Kurniawan